Burung hantu mungkin bukan peliharaan populer ataupun
menarik di beberapa kalangan. Perawakan yang sedikit menyeramkan dengan wajah
bundar dan pesek, serta sering dikait-kaitkan dengan mahluk halus, membuat
burung hantu memiliki sedikit peminat di bandingkan dengan hewan peliharaan
sejenis kucing maupun anjing.
Tapi bagi pecinta hewan eksotik, burung hantu memiliki
tempat tersendiri di hati mereka, termasuk saya sendiri menyukai hewan eksotik
satu ini. Ada beberapa alasan kenapa saya lebih tertarik untuk menjadikan
burung hantu sebagai hewan peliharaan, dan akan saya uraikan ditulisan ini.
1.UNIK
Burung hantu memiliki struktur tubuh yang unik dibanding
hewan lainnya. Misal, burung hantu tidak bisa memutarkan bola matanya yang
besar. Oleh karena itu untuk mengikuti pergerakan mangsanya, burung hantu akan
memutar kepalanya hingga 270 derajat.
saat sedang fokus memperhatikan sesuatu (Oriental Bay) |
Selain itu burung hantu memiliki selaput bening yang
melapisi seluruh bagian bola matanya. Sehingga mereka memiliki kemampuan
melihat 100 kali lebih hebat dibandingkan dengan manusia. Makanya meski terbang
dalam kondisi malam yang gelap gulita, burung hantu tidak akan menabrak.
Keunikan lainnya, burung hantu tidak memiliki tombolok untuk
menyimpan sementara makanan mereka, untuk dilunakkan sebelum menuju ke
proventrikulus (lambung kelenjar). Burung hantu akan menelan bulat-bulat mangsa
mereka seperti tikus, kadal, kodok, dll, setelah dicabik-cabik dengan paruhnya.
Nah, untuk bagian tubuh mangsanya yang tidak bias dicerna, seperti bulu dan
tulang, akan dimuntahkan kembali melalui mulutnya. Muntah tersebut bentuknya
seperti biji buah salak yang disebut pellet.
2.BURUNG PEMBASMI HAMA
Semenjak saya memlihara burung hantu, kira-kira sudah hampir
setengah tahun, selama itu pula saya tidak pernah lagi melihat tikus
berkeliaran di sekeliling rumah. Tikus adalah hewan pengerat yang menjadi
makanan utama bagi burung hantu. Oleh karena itu, tikus yang ada dirumah sudah
takut untuk menampakkan dirinya semenjak saya memelihara Weazly (nama untuk
burung hantu saya).
Melihat peluang itu bahwa burung hantu bisa membasmi hama khususnya hewan pengerat, petani dibeberapa daerah di pulau jawa seperti di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memiliki cara dalam membasmi hama tikus di areal persawahan mereka, yakni dengan memelihara burung hantu selaku predator alami hewan pengerat tersebut.
Melihat peluang itu bahwa burung hantu bisa membasmi hama khususnya hewan pengerat, petani dibeberapa daerah di pulau jawa seperti di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memiliki cara dalam membasmi hama tikus di areal persawahan mereka, yakni dengan memelihara burung hantu selaku predator alami hewan pengerat tersebut.
3.HEWAN NOKTURNAL
Burung hantu termasuk dalam hewan
nokturnal, yang aktifnya pada malam hari. Burung hantu ini memiliki
kemampuan pendengaran dan penciuman serta penglihatan yang tajam. Burung hantu juga merupakan burung yang
satu-satunya menggunakan sonar untuk berburu. Sonar biologis ini dimiliki oleh
burung hantu untuk membantu berbelok bahkan bermanuver dengan kecepatan sangat
tinggi, sehingga sangat jarang untuk menabrak apa yang ada dihadapannya.
Burung hantu termasuk hewan liar, bukan
jenis hewan peliharaan, tetapi walaupun liar, burung hantu bisa dijinakkan.
dinamakan proses domestikasi, yaitu proses penjinakan hewan-hewan yang hidup
liar menjadi hewan-hewan piaraan.Ketika sudah jinak, burung hantu dapat dijadikan teman yang baik dan tidak berbahaya, seperti kucing ataupun anjing.
sudah jinak dan dapat dipeluk (Bubo Sumatranus) |
5. SIMBOL KESETIAAN
Salah satu hal yang membuat saya
tertarik dengan burung hantu adalah kesetiaan mereka terhadap pasangannya.
Burung hantu hanya sekali kawin dalam hidupnya. Selain itu bangsa Barat modern pada
umumnya mengasosiasikan burung hantu dengan kebijakan. Kaitan itu berasal dari
Yunani Kuno, tempat Atena, yang ramai dengan seni dan keilmuan, memiliki burung
hantu sebagai simbolnya.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa saya memilihara burung hantu, disamping keunikan yang dimiliki, burung hantu juga dapat dijadikan teman yang baik. Terlepas dari semua mitos negatif yang berkembang di beberapa kalangan masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar